Saturday, November 20, 2010

Deterjen yang aman untuk Cloth Diaper

Dear Customer,
Greennappy terus menerus melakukan riset dan testing berbagai macam deterjen di pasar yang aman untuk pakaian bayi, cloth diaper dan lingkungan. Daftar ini akan terus diupdate.

=======================================
Hasil Survey Deterjen dan Alternatifnya
=======================================

Berikut ini adalah laporan hasil survey deterjen dan alternatifnya di-pasar yang sepertinya kurang aman, yang 'sementara' aman dan yang aman untuk popok kain modern.

Pedoman:Mencari deterjen biodegradable ramah lingkungan yang biasa-biasa sajaTidak mengandung: bleach, enzym, softener, pelicin (silicon), pencerah optik sinar matahari, pencerah warna pakaian
Hasilnya...

Deterjen yang mungkin tidak cocok untuk clodi:
Rinso Matic 1kg 23450 (mengandung enzym) sepertinya kurang cocok
So Klin Bio matic 1kg Rp 19970 (mengandung enzym) 
sepertinya kurang cocok
So Klin softener 10970 (mengandung Softener) sepertinya kurang cocok
Deterjen Carefour enzym 1kg Rp 13200 (mengandung enzym) sepertinya kurang cocok
Surf Lime (mengandung Optical Brightener/Oxigen) sepertinya kurang cocok
Surf Putih (mengandung Optical Brightener/Oxigen) sepertinya kurang cocok
Rinso Colour and Care 800gr Rp 11290 (mengandung Optical Brightener) sepertinya  kurang cocok
Rinso Molto Ultra Rp 12360 (mengandung Softener dan Enzym) sepertinya kurang cocok
Rinso anti noda(mengandung Enzym) sepertinya kurang cocok
Total Pelangi 900gr Rp 11700 (mengandung Optical Brightener) sepertinya kurang cocok
Total Putih 900gr Rp 9500 (mengandung Optical Brightener dan Softener) sepertinya kurang cocok
B29 Pink powder + softener 800gr RP 11740 (mengandung Softener) sepertinya kurang cocok
Bu Krim 5000 lemon 550gr Rp 4590, (mengandung Optical Brightener) sepertinya kurang cocok
Attack cair bening AutoSmoothCare (mengandung Softener Pelicin) sepertinya kurang cocok

Deterjen yang "sepertinya" aman*:Daia Bunga 900gr Rp 9000 (berhadiah mangkok), sepertinya aman
Daia Lemon 900gr Rp 9000 (berhadiah mangkok) , sepertinya aman
B29 Water guard 1800gr Rp 18690, sepertinya aman
B29 Rose Rp 10690, sepertinya aman
Deterjen bubuk carefour 500gr Rp 3450, sepertinya aman
Viso 900gr Rp 9450, sepertinya aman
Deterjen BOOM putih 550gr Rp 4790, sepertinya aman
Attack Clean Maximiser 450gr Rp 8200, bahan aktif tidak jelas, konsentrat, gunakan super sedikit
Attack Easy 700gr Rp 10890, bahan aktif tidak jelas, konsentrat, gunakan super sedikit
Rinso Excel 1kg Rp 19900, bahan aktif tidak jelas, konsentrat, gunakan super sedikit
Ultraco 1kg Rp 28000, konsentrat (input dari retailer sebagai deterjen yang sepertinya aman)
Cycles Powder Rp 75000, Liquid 1.5lt Rp 85000
(input dari retailer sebagai deterjen yang sepertinya aman)

* Perhatian: bahwa pabrik deterjen seringkali tidak memberikan info detail kandungan aktif dalam produk mereka dan seringkali merubah komposisi bahan aktif dalam produk mereka setiap saat, sehingga Bunda/Ayah perlu mengecek ulang kandungan aktif pada kemasan deterjen saat membeli.
* Satu formula deterjen yang sama akan memberikan hasil yang berbeda karena variable lain saat pencucian yaitu kadar mineral/bahan kimia pada air, suhu, load/banyaknya cucian.

Disarankan berganti-ganti merek deterjen, jangan memakai satu merek terus-menerus. Dilarang keras memakai sabun cuci piring tiap hari (sabun cuci piring hanya untuk stripping). Dilarang keras memakai sabun colek, sabun cuci tangan, sabun mandi batangan, shampoo, conditioner untuk mencuci produk Greennappy.

Dari pengalaman pribadi, selain pilihan deterjen yang paling menentukan awet/tidaknya popok (cover/pants/pembalut dan soaker/inserts) adalah cara mencuci. Mencuci tangan dan diperas lembut akan memperpanjang umur diapers.

Note:
*Ini adalah survey personal, bila ada kesalahan/tambahan data, mohon diinformasikan ke indonesia@greennappy.org, agar bisa membantu teman-teman yang lain.
** Dari daftar deterjen di atas, GreenNappy baru mencoba Surf, Daia, Wellos Laundry Washing Ball, EcoBall. GreenNappy tidak bertanggungjawab atas kerusakan diaper karena salah memakai deterjen.

Info terkait:
* Hal-hal yang perlu diperhatikan bila anak alergi/rash
* Tips mengatasi residu deterjen dan residu urine

Semoga membantu.

Best Regards,
Greennappy
Trust - Honesty - Commitment

Distributor Suplemen USA

Friday, November 19, 2010

Revisi pada Cara Merawat GreenNappy dan Tambahan Informasi


Revisi pada lembar cara merawat GreenNappy:


Spin dengan mesin cuci diperbolehkan agar Soaker/Inserts agar cepat kering. Untuk cover/pants jangan di spin (jangan di tumble dry), diperas tangan biasa saja dan langsung dijemur digantung di tempat teduh berangin. Soaker/Insert boleh dijemur ditempat panas terkena sinar matahari langsung.

Generasi baru Greennappy, NVme dan MikiWili PUL lebih tahan spin mesin cuci dan tahan air panas sampai dengan 60 derajat C.

Gunakan sedikit saja deterjen biodegradable biasa yang tidak mengandung enzyme, bleach, softener, contohnya Daia, Attack Easy, Attack Clean Maximiser, B29 Rose, Carefour deterjen bubuk, Viso, Boom putih, dll (komposisi seringkali berubah setiap saat, cek kembali kandungan aktif dalam deterjen yang Anda pakai).

Untuk solusi alternatif deterjen aman bebas residu, gunakan Greennappy Wellos Laundry Washing Ball yang mempunyai kemampuan setara 80% deterjen sintetis.

Sebagai tambahan informasi, PUL fabric ini adalah kain biasa (cotton/polyester) yang di laminating, seperti kita melaminating KTP. Jadi karena pemakaian akan rusak perlahan-lahan. Sama seperti kita merawat laminating KTP, maka kita bisa bayangkan faktor-faktor apa yang membuat laminating KTP kita cepat rusak.

Factory menyarankan beberapa hal agar cover/pants tidak cepat rusak
- Cover jangan kena bleach atau optical brightener (oxigen)
- Cover jangan kena panas (masuk mesin pengering pakaian / disetrika)
- Cover jangan kena sinar UV terlalu kuat (jemur di tempat teduh berangin dan untuk GNC/GNP dibalik agar bagian dalam yang menghadap keluar. Untuk diaper cover biarkan bagian outer yang menghadap keluar).
- Cover kalau di plintir/diperas/di SPIN mesin cuci juga cepat rusak
- Cover jangan direndam semalaman

Perhatian bahwa bahan organik bamboo lebih sensitif terhadap bahan kimia seperti bleach dan krim ruam pantat (contohnya Bepanthen) sehingga selama memakai krim ruam pantat TIDAK BOLEH memakai GreenNappy inner bamboo karena akan merusak inner tersebut. Inner Silky Bamboo pada MikiWili memiliki sedikit campuran polyester sehingga lebih tahan banting.

Sunday, November 7, 2010

Tahukah Anda, Diaper Fact

Bunda/Ayah, ada artikel di internet (http://www.realdiaperassociation.org/diaperfacts.php) yang membahas fakta tentang diaper (Diaper Fact).

Artikel tersebut mengungkapkan bahwa adanya zat kimia berbahaya pada popok disposable seperti:
1) traces of Dioxin, zat kimia berbahaya, produk sampingan dari proses pemutihan kertas. Dioxin ini adalah penyebab kanker nomor satu. Dioxin sudah dilarang di banyak negara maju, tapi tidak tahu di Indonesia sudah terlarang kah ?
2) Tributyl-tin (TBT) - pollutan beracun yang diketahui menyebabkan masalah hormonal di manusia dan binatang
3) Sodium polyacrylate, polimer berdaya serap super (Super Absorbent Polymer/SAP) yang menjadi jelly saat terkena cairan. Sejak tahun 1980 diketahui bahwa bahan ini meningkatkan resiko toxic shock syndrome.

Juga disebutkan bahwa suhu testis bayi laki-laki meningkat saat menggunakan popok disposable dan penggunaan popok disposable dalam jangka panjang beresiko anak tersebut menjadi mandul.

Impact terhadap lingkungan hidup dari pemakaian popok disposable ini juga sangat besar:
1) Instruksi membuang poopoo ke toilet ternyata jarang dipatuhi para orang tua. Mereka suka membuang poopoo bersama dengan popok disposable tersebut ke pembuangan sampah (hiiii jorok).
2) Tidak diketahui berapa lama popok disposable bisa di degradable oleh bumi, mungkin 250-500 tahun lagi
4) Limbah popok disposable banyak dan juga perlu lebih banyak bahan baku kayu.

Efek samping dari penggunaan popok disposable adalah alergi, merah-merah gatal (ruam) pada pantat bayi (nappy rash).

Ada artikel lain di HealthyChild.org yang lebih netral membahas info paparan zat kimia tersebut, menginformasikan bahwa generasi baru SAP adalah lebih aman, dan Dioxin racun tsb efeknya jauh berlipat kali lebih berbahaya bila masuk ke tubuh dalam bentuk makanan.

Efek samping bahan kimia ini bisa dikurangi dengan mengganti popok disposable tiap 2 jam sekali tetapi tentu saja menambah budget belanja popok berlipat kali (Stss ada juga Bunda yang tega menjatah baby sitter nya agar memakai max 3 popok disposable tiap hari, jadi popok disposable dipakai 6-8 jam, sampai jelly nya keluar). Memakai popok disposable atau popok kain, idealnya harus diganti tiap 2-3 jam sekali.

Selain itu biaya yang harus dikeluarkan orang tua juga besar, selama 2 tahun, seorang anak membutuhkan kira-kira 6000 pcs diapers, kalikan saja dengan Rp 2000,-/pcs popok disposable jadi total sekitar Rp 12jt harus dibuang ke tempat sampah (kalau pospak pull-up, hitungan menjadi Rp 3000,-/pcs, karena pospak celana pull-up harganya lebih mahal). Dari hitungan volume sampah, sekitar 6000 pcs x 150gram popok bekas pakai yang sudah dipipisi = 900kg sampah.

Untuk informasi hemat dan issue lingkungan, artikel DiaperFact tersebut masuk akal, bagaimanapun juga ini adalah pilihan kita sebagai orang tua. Bukankah lebih baik kembali ke alam?

Mungkin ada Ayah Bunda yang belum siap beralih ke popok kain karena 'mitos' ribet/bocor harus ganti tiap kali pipis. Ayah Bunda, sekarang popok kain telah berevolusi menjadi lebih modern. Popok kain modern semudah popok disposable, tidak bocor, lebih aman, lebih ramah lingkungan dan jauh lebih hemat. Cobalah dengan 1 Popok Kain Modern (merek apapun), demi anak kita, demi kantong Anda dan demi Bumi kita.

Silahkan baca dan cetak langsung dari sumbernya : http://www.realdiaperassociation.org/pdf/trifold_real-diaper-facts.pdf
Sumber: http://www.realdiaperassociation.org/diaperfacts.php
http://healthychild.org/blog/comments/first_step_the_diaper_debate/