Apa itu GreenNappy?

GreenNappy Popok Kain (Cloth Diapers) modern adalah  :

1) Popok dan Pad kain modern, yang bisa tahan 3-10 jam tanpa bocor, karena soaker/inserts GreenNappy menggunakan soaker ber daya serap tinggi, lapisan luarnya PUL fabric 1.5mm yang waterproof dengan pori-pori breathable sehingga tidak menyebabkan merah (less rash compared to disposable diapers). 

2) Popok dan Pad kain yang mudah dipakai dan praktis, seperti menggunakan pampers/pad disposable. Apalagi dengan adanya GreenNappy Pull-Up yang seperti celana biasa.

3) Popok dan Pad yang mudah dipakaikan, baik oleh Bunda, Ayah, Baby Sitter/Mbak, Kakek, Nenek… dan mudah pula dipakai sendiri.

4) Popok dan Pad kain yang bebas ruam popok dan nyaman dipakai, bahan dalamnya adalah microfleece yang sangat lembut dan tetap kering untuk kulit yang sensitif, juga mudah dibersihkan bila kena poo ATAU bahan dalam bamboo 98% yang silky, lembut dan adem dipakai (note: bahan inner bamboo tidak se rasa stay dry inner microfleece, sehingga bagi Bunda/Ayah yang ingin memakai GreenNappy inner bamboo tetapi juga suka rasa stay dry dapat melengkapi dengan Mushroom Liner).


5) Bisa dipakai dari bayi baru lahir sampai dengan balita, kakak besar, ibu-bapak, kakek-nenek (tergantung tipe GreenNappy), bisa dipakai bersama-sama kakak adik karena adjustable size. Jauh lebih hemat!. Coba Bunda dan Ayah berhitung, dalam 2 bulan investasi membeli satu set GreenNappy pasti telah bisa kembali.



6) Popok dan Pad yang aman, tidak mengandung bahan kimia seperti pada disposable diaper yang mungkin berbahaya bagi kesehatan atau terlalu panas lembab bisa menyebabkan kelainan pada organ genital bayi.

7) GreenNappy bisa dipakai sebagai awal toilet training, karena bahan inner microfleece/bamboo-nya membutuhkan waktu untuk mentransfer cairan ke inserts, sehingga si kecil merasakan basah sesaat dan tahu bila dia sedang peepee (seperti halnya pada training pants disposable). Apalagi dengan adanya GreenNappy pull-up yang dapat dipakai sebagai training pants untuk mencegah 'kecelakaan'.

8) Lebih ramah bagi lingkungan, karena bisa dicuci dan dipakai kembali. Bunda dan Ayah bebas dari rasa bersalah karena popok disposable baru hancur setelah 500 tahun dan statistik berkata bahwa limbah popok disposable satu anak dari bayi sampai umur 3 tahunan adalah sekitar 1 ton. Setelah Bunda/Ayah tidak lagi pakai popok disposable, perasaan lega pertama adalah tidak lagi membuang sekantong plastik besar (nan berat) limbah popok disposable.